Minggu, 10 Juni 2018

Pengobatan artritis apakah bisa dengan obat herbal ?

Apa itu Arthritis :

Arthritis adalah penyakit bersifat kronis dan terjadi seumur hidup dan biasanya menyerang pria dan wanita yang berusia di atas 55 tahun. Pasien dengan arthritis menderita pembengkakan dan kekakuan pada sendi sehingga menyebabkan gerakan tubuh menjadi sulit dan menyakitkan. Jika dibiarkan tanpa dirawat atau ditangani, penyakit ini biasanya akan menyebabkan kerusakan jaringan. Terdapat beberapa jenis arthritis, tetapi jenis arthritis yang paling umum ditemui antara lain adalah:
  • Osteoarthritis (OA) - Osteoarthritis adalah jenis arthritis yang paling banyak ditemukan pada saat proses diagnosis. Penyakit ini disebabkan oleh hancurnya tulang rawan pada bagian sendi. Saat tulang rawan hancur, otot (ligamen) dan bagian lain dari sendi akan tertarik saat tubuh bergerak sehingga menyebabkan rasa sakit.
  • Rheumatoid Arthritis (RA) - RA adalah jenis radang arthritis dimana sinovium (lapisan cairan pelindung sendi) meradang sehingga menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit. Jika dibiarkan tanpa perawatan, RA akan menyebabkan kelainan bentuk pada sendi.
  • Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA)- Jenis arthritis ini adalah jenis yang menyerang pasien muda berusia enam belas tahun ke bawah. JRA terbagi menjadi tiga jenis: JRA pauciartikular yaitu ketika empat sendi atau kurang yang terserang; JRA poliartikular ketika lebih dari empat sendi terserang dan keadaannya akan terus memburuk; dan JRA sistemis yang menyerang seluruh tubuh.

Penyebab

Agar dapat memahami arthritis lebih baik, marilah kita lihat anatomi dan fungsi sendi. Sendi adalah bagian sistem otot tulang tempat dua atau lebih tulang bertemu, seperti lutut, pergelangan kaki dan pinggang. Ujung dari tulang-tulang ini dibungkus dengan tulang rawan, yaitu sejenis bahan halus seperti spon dan selaput tipis yang disebut sinovium yang mengeluarkan cairan sinovial. Cairan ini merupakan pelumas alami sendi yang dapat membuat tulang bergeser melalui tulang lain secara mulus saat tubuh bergerak. Arthritis terjadi ketika bagian sendi meradang. Peradangan ini dapat disebabkan oleh kurangnya cairan sinovial, rusaknya tulang rawan, infeksi, penyakit autoimun atau gabungan dari pelbagai faktor, di antaranya:
  • turunan genetik atau sejarah keluarga
  • cedera lama
  • reaksi alergi atau infeksi
  • pekerjaan dengan banyak tekanan pada fisik, seperti pekerjaan dengan gerakan berat dan berulang dengan tekanan pada sendi.
  • Kegemukan (berat badan berlebih dapat memberikan tegangan berlebih pada sendi)
  • Penyakit otoimun yaitu ketika tubuh sepertinya menyerang dirinya sendiri
Banyak pasien arthritis juga melaporkan bahwa jenis makanan tertentu, seperti makanan kaya protein purin, dapat memunculkan atau memperburuk gejala-gejala arthritis.

Gejala-gejala utama

Arthritis awalnya dimulai dengan gejala kecil yang berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Pasien biasanya mengalami tahapan ketika mereka mengalami rasa lelah yang tak biasa yang diikuti dengan rasa tidak enak badan. Ia juga mengalami kaku sendi, rasa sakit pada bagian yang terkena, pembengkakan, dan demam. Gejala-gejala lainnya juga termasuk rasa kesemutan dan mati rasa, jangkauan gerak yang berkurang, dan menurunnya berat badan. Sementara itu, arthritis rheumatoid yang merupakan salah satu jenis yang paling umum dari penyakit ini, juga memiliki gejala-gejala sebagai berikut: mata merah, tulang patah, mulut kering, katarak, dan bentol-bentol pada jari. Jenis-jenis arthritis yang lain, seperti osteoarthritis, dapat menyebabkan sendi berubah bentuk, masalah tidur, dan pelemahan otot.

Siapa yang harus ditemui dan jenis-jenis perawatan yang tersedia

Ilmu kedokteran yang melingkupi perawatan arthritis telah mengalami kemajuan dalam dua dekade terakhir. Para ahli arthritis dan para ahli penyakit sendi saat ini menyediakan pengobatan yang sangat efektif seperti misalnya saran medis untuk merawat dan menangani gejala-gejala dari penyakit ini. Di antara beberapa pilihan penanganan rasa sakit yang paling umum direkomendasikan untuk arthritis adalah:
  • Aspirin untuk mengendalikan rasa sakit dan gejala-gejalanya
  • Terapi panas untuk mengurangi pembengkakan
  • Istirahat yang cukup untuk memberikan kesempatan pada sendi untuk sembuh
  • Olahraga yang tepat
  • Terapi kerja dan fisik
  • Kebiasaan makan yang sehat
  • Pengurangan berat badan
LabdaWara terbuat dari 12 extrak tanaman herbal yg di proses secara modern di produksi oleh PT.jokam99 bisa membantu mengatasi sakit Arthritis yg anda derita,krna terbuat dari herbal alami jadi aman tanpa efek samping dan tidak membuat kecanduan

Silahkan Hubungi Marketing Kami di 082227520070(WA,SMS,TLP) – 087837286600(WA/TLP/SMS) untuk Konsultasi dan Informasi Tentang LabdaWara dan produk PT.Jokam 99 lainnya

Cara mengobati gangguan batu empedu

Batu empedu adalah batuan kecil yang berasal dari kolesterol, dan terbentuk di saluran empedu manusia. Pada hampir sebagian besar kasus, batu empedu ini tidak akan menimbulkan gejala apapun. Namun, terkadang  batu ini akan menyumbat bagian ujung empedu sehingga akan memicu rasa sakit mendadak yang cukup hebat. Nyeri ini disebut dengan nyeri kolik, dan dapat bertahan selama hitungan jam. Ukuran batu empedu bermacam-macam. Ada yang sekecil butiran pasir dan ada yang sebesar bola pingpong. Jumlah batu yang terbentuk dalam kantong empedu juga bervariasi, misalnya ada orang yang hanya memiliki satu buah batu dan ada yang lebih banyak.

Penyebab Terbentuknya Batu Empedu

Batu empedu diduga terbentuk akibat pengerasan kolesterol yang tertimbun dalam cairan empedu. Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah kolesterol dan  senyawa kimia dalam cairan tersebut. Berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena batu empedu:
  • Faktor usia. Risiko penyakit batu ginjal akan bertambah seiring usia. Penyakit ini umumnya dialami orang yang berusia di atas 40 tahun.
  • Jenis kelamin. Risiko wanita untuk terkena penyakit batu empedu lebih tinggi dibandingkan pria.
  • Dampak melahirkan. Wanita yang pernah melahirkan memiliki risiko lebih tinggi. Penyebabnya mungkin karena meningkatnya kadar kolesterol akibat perubahan hormon estrogen selama masa kehamilan.
  • Pengaruh berat badan. Risiko Anda akan meningkat jika mengalami kelebihan berat badan, obesitas, hingga penurunan berat badan drastis.
Ukuran batu empedu bermacam-macam. Ada yang sekecil butiran pasir dan ada yang sebesar bola pingpong. Jumlah batu yang terbentuk dalam kantong empedu juga bervariasi, misalnya ada orang yang hanya memiliki satu buah batu dan ada yang lebih banyak Labdawara obat herbal tetes ajaib bisa menjadi solusi untuk membantu atasi gangguan batu empedu yg terbuat dari ekstrak herbal alami tanpa efek samping dan harga yg relatif terjangkau.

Silahkan Hubungi Marketing di 082227520070(WA,SMS,TLP) – 087837286600(WA/TLP/SMS) untuk Konsultasi dan Informasi Tentang LabdaWara dan produk PT.Jokam 99 lainnyaartikel terkait

Artikel terkait :